Monday 20 December 2021

Etnomatematika: Belajar Matematika Lewat Budaya Sendiri

Pada hari Kamis, 9 September 2021 pukul 15:30-17:10 WIB. Saya mengikuti perkuliahan Etnomatematika bersama Pak Heru Sukoco, S.Si., M.Pd. Etnomatematika merupakan salah satu pendekatan pembelajaran dengan mengkaji suatu budaya lokal dan dikaitkan dengan suatu konsep matematika.

Perkuliahan Etnomatematika

"Kalo kuliah itu harus siap", (Pak Heru, 2021)

Pada perkuliahan hari ini kita membahas mengenai pembelajaran matematika berbasis etnomatematika 

Dalam etnomatematika, matematika itu dipandang

  • Matematika itu sebagai kegiatan yang menelusuri pola dan hubungan.
  • Matematika sebagai kreativitas yang memerlukan imajinasi, intuisi, dan penemuan
  • Matematika sebagai kegiatan problem solving
  • Matematika sebagai alat komunikasi
"Kita beda itu tidak papa, beda itu bukan sesuatu yang menjijikan", (Pak Heru, 2021) 

Dengan etnomatematika: 

  • Murid akan belajar ketika mendapat motivasi.
  • Cara belajar siswa itu bersifat unik. 
  • Belajar melalui kerjasama. 
  • Lebih baik nilai jelek dari hasil sendiri daripada nilai bagus dari hasil nyontek. 
  • Kerjsama disini maknanya kita memberi ruang untuk anak.

Etnomatematika itu juga bisa untuk matematika tingkat tinggi, contohnya:

  • Teori Graf
  • Teori Grup
  • Teori Peluang
  • Contoh objek etnomatematika

    • Makahiki Game
      Kaitannya dengan persamaan linear dan regresi linear.
    • Anyaman
      Dikaitkan dengan fungsi linear.
    • Rasi bintang
      Dikatikan dengan geometri SMA.
    • Coral (Terumbu Karang)
      Dikatikan dengan Geometri Fractal.
    • Mancing
      Dikatikan dengan Pemodelan matematika.
    • Tato Tribal
      Dikatikan dengan geometri transformasi.

     

    Add Comments


    EmoticonEmoticon