Pendakian Gunung Merapi via New Selo. Gunung Merapi merupakan satu dari sekian banyak Gunung berapi di Indonesia. Merapi, siapasi yang tidak kenal dengan gunung yang satu ini, bahkan mungkin semua orang di Indonesia tau akan Gunung ini. Gunung yang masuk dalam daerah cincin api ini sejatinya sudah sering meletus, Letusan terakhirnya terjadi pada 2010 , Gunung Merapi belum meletus lagi sampai sekarang 2018, namun ada peningkatan aktivitas merapi pada bulan Mei kemarin, bahkan Merapi sempat mengeluarkan letusan Freatik pada 21 Mei 2018 yang membuat statusnya kini naik menjadi Waspada, dimana pendaki dilarang untuk mendaki Merapi sampai batas waktu yang tidak ditentukan hingga kondisinya menjadi Normal kembali.
Gunung Merapi |
Kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman saya mendaki Gunung Merapi, sebelumnya gunung merapi memliki 4 jalur pendakian berdasarkan yang saya tau
- Jalur Pendakian Merapi via Selo
- Jalur Pendakian Merapi via Kaliurang
- Jalur Pendakian Merapi via Sawangan Magelang
- Jalur Pendakian Merapi via Deles Klaten
Saya sendiri memilih mendaki melalui Jalur Selo, dikarenakan jalur ini bersahabat dengan pendaki atau dengan kata lain untuk treknya sendiri tidak terlalu parah untuk pendaki. Selain itu, waktu yang ditempuh juga relatif sebentar hanya sekitar 4 - 5 jam, tergantung dari seberapa cepat langkah kaki kalian.
Oiya sampai lupa, perkenalkan saya Reza, saya tinggal di Jakarta.
Pendakian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan kosong setelah UN kemarin( Saya kelas 3 SMK) maka dari itu saya dan teman teman saya memikirkan destinasi wisata yang cocok dan setelah berdiskusi kami pun menentukan tujuan kami yaitu menuju Gunung Merapi.
Perjalanan dimulai pada tanggal 5 April 2018, Kami terdiri dari 10 orang yang mana kami ini adalah teman satu kelas. Oke balik ke topik. Sore itu kami sudah berkumpul di Stasiun Pasar Senen menunggu kereta tujuan Solo Jebres, sekitar pukul 17.00 kereta tiba dan kami segera menuju ke pemeriksaan tiket untuk dicek tiket kami, setelah itu kami segera menaiki kereta dan merapihkan barang barang kami.
Menunggu Kereta di Stasiun Ps Senen |
Sekitar pukul 03.00 kereta kami telah tiba di Stasiun Solo Jebres, kami mengambil barang kami dan bergegas turun, takut kereta segera berangkat hehe. Setelah itu kami menghubungi Pakde Nardi, kalian yang sudah pernah melakukan pendakian baik Merbabu maupun Merapi melalui jalur Selo pasti tidak asing dengan sosok Pakde Nardi, Kami dijemput menggunakan Elf, maklum karena jumlah kami 10 orang ditambah carrier yang kami bawa mana mungkin muat pake mobil biasa hehe.Setelah itu jam 05.00 kami sampai di homestay Pakde Nardi untuk istirahat, shalat, sarapan dan mandi bagi yang mau, karena dingin jadi saya memutusan untuk tidak mandi.
Sarapan Pagi sebelum Trekking |
Setelah semua aktivitas selesai, kami pun merapikan kembali carrier kami dan berdiskusi untuk pendakian ini, setelah selesai berdiskusi kami diantar oleh Pakde Nardi menuju basecamp Gunung Merapi(Barameru) menaiki mobil Losbak untuk melakukan pembayaran Simaksi, untuk pembayarannya sendiri kami dikenai biaya Rp.15.000/orang. Lanjut dari basecamp menuju New Selo untuk melakukan pendakian, disni kami pun berpamitan dan berterimakasih kepada Pakde Nardi telah menghantarkan kami kemari.
Perjalanan menuju Basecamp Barameru |
Foto bersama Pakde Nardi di New Selo view Merbabu |
Perjalanan Menuju Pos Bayangan 1 |
Istirahat Di Pos Bayangan 1 |
Pos 1 Watu Belah |
Ngopi ngopi di Pos 2 |
Trek menuju Pasar Bubrah |
Beberapa foto di Pasar Bubrah
Sore menjelang malam, hujan tak kunjung reda, perlahan namun pasti air mulai menembus tenda kami, karena curah hujan yang deras mengakibatkan tenda kami sedikit bocor, kami memikirkan cara untuk menangani masalah ini, beberapa dari kami keluar tenda dalam keadaan hujan untuk membuat parit walau daratan yang keras kamis terus mencoba agar kami bisa tidur nyenyak malam ini, setelah kira kira sudah aman, kami mulai memasak di dalam tenda, sebenarnya memasak didalam tenda tidak dianjurkan karena berbahaya, namun berhubung kondisi diluar tenda tidak meyakinkan kamipun terpaksa memasak didalam tenda. Malamnya ketika semua masakan sudah matang, kami makan bersama, bersendau gurau dan bercerita satu sama lain, menurut saya inilah hal paling indah dalam pendakian. Setelah itu kami tidur untuk menyegarkan badan kembali.
Dipagi harinya kami terbagi menjadi 2 kelompok, 1 kelompok yang summit attack ke puncak, 1 lagi ke pasar bubrah untuk melihat pemandangan alam. Kami yang berada di Pasar Bubrah berfoto foto untuk sekedar mengabadikan momen indah.
Sunrise dari Pasar Bubrah |
Foto dari Pasar Bubrah view Merapi |
Sekedar info untuk pendakian menuju puncak merapi sebenarnya sekarang sudah tidak diperbolehkan, pendakian yang direkomendasikan hanya sampai Pasar Bubrah saja. Pihak pengelola tidak bertanggung jawab ketika ada kecelakaan bagi pendaki yang masih nekat menuju Puncak Merapi dalam hal ini Asuransi kita hilang.
Untuk pendakian menuju puncak merapi sendiri memakan waktu sekitar 1 jam dengan trek pasir menanjak, menurut saya ini adalah trek yang paling melelahkan diantara semua yang telah dilewati, setelah itu dilanjutkan dengan bebatuan terjal. Disini sangat harus berhati hati karena batu rawan jatuh.
Bibir kawah merapi mengepulkan asap belerang pekat yang menandakan bahwa dia masih aktif sampai saat ini, hati hati ketika berada di puncak merapi, agar menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
Bibir Kawah Gunung Merapi |
Eksis di Puncak Merapi |
Memandang Kabut Pagi |
Berikut ini saya ada beberapa tips mendaki Gunung Merapi via New Selo yang semoga dapat membantu kalian
- Bawalah logistik yang cukup, terutama Air karena sepanjang perjalanan tidak ada Sumber Air
- Gunakan alat pendakian yang lengkap untuk kenyamanan dan keamanan
- Jangan terlalu terburu buru saat mendaki, nikmati perjalanannya, Puncak hanyalah Bonus semata
- Tidak disarankan mendaki ke Puncak Merapi karena dilarang dan berbahaya
- Jika masih ingin mendaki ke Puncak Merapi berhati hatilah, perhatikan langkah kalian, dan ketika turun puncak jangan terburu buru
Rincian Perjalanan mendaki Gunung Merapi via New Selo
Basecamp - Pos bayangan 1 : 45 menit
Pos bayangan - Pos 1 : 45 menit
Pos 1 - Pos 2 : 1 Jam
Pos 2 - Pasar Bubrah : 1 Jam 15 menit
Pasar Bubrah - Puncak : 1 jam
Lamanya waktu pendakian tergantung kepada masing masing pendaki, ini hanya pengalaman kami, Terima Kasih telah membaca, Sayakan menyajikan berbagai pengalaman seru selama berwisata,
Indonesia Itu Indah, Salam Lestari